Home  |  Resume  | 

Dukung Indonesia Sejahtera Melalui Training GRATIS Salesmanship dengan Donasi Anda...

Sabtu, Maret 21, 2009

THE DIVINE SALEMANSHIP

Dear temans semua,

Akhir pekan yang indah sepertinya hari ini. Walaupun tadi malam tidur jam 3.00 pagi, sedang exciting belajar tentang internet marketing apalagi dengan berita dibukanya Clickbank untuk Indonesia menjadikan Inet Marketing sesuatu yang sangat menarik.

Saya belum mau membahas hal itu ( berhubung masih newbie juga, hehehe...) Saya mau share aja hal yang terus menerus muncul di kepala saya selama satu minggu ini. Sejak minggu lalu, setelah bersama-sama dengan pak Harry Uncommon dan bu Ietje Guntur dalam rangka kegiatan RUBI, terngiang-ngiang di kepala saya tentang kata THE DIVINE SALESMANSHIP. Terus saja kata ini bergaung di kepala saya. Saya belum terlalu mengerti kata itu, dan oleh karena itu memang sudah menjadi tugas yang seperti dipercayakan kepada saya lewat unconcious saya. Hmmm...

DIVINE itu berhubungan dengan keabadian, kesucian, keagungan, dan sebagainya. Sebuah penggambaran yang dibayangkan sebagai unsur yang tertinggi dalam kehidupan. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan effort yang cukup keras dan meninggalkan keduniawian. SALESMANSHIP adalah sebuah tanggung jawab secara moral untuk mengembangkan kemampuan menjual yang dibarengi dengan attitude atau sikap yang baik. DIVINE SALESMANSHIP adalah penerimaan tanggung jawab moral untuk menjadi penjual yang menjunjung tinggi nilai keabadian.Nilai keabadian yang dimaksud disini adalah martabat yang mulia, yang berfokus pada mengembangkan kehidupan sesama manusia melalui profesi Sales person dengan menggunakan produk atau jasa yang dijual sebagai alatnya.

Sales person yang sudah mencapai tingkatan DIVINE ini tidak perduli dengan karir atau uang lagi. Mereka hanya ingin membantu sesama mereka, secara bertanggung jawab, dengan terlebih dahulu memakai produk atau jasa yang mereka jual. Kalau manfaat yang mereka rasakan itu memang seperti apa yang tertera pada kemasan atau keterangannya, mereka baru mau memasarkan produk tersebut. Bukan lagi hanya menjadi objek dari perusahaan tempat mereka bekerja atau bekerja sama, melainkan sebagai subjek dari penjualan itu sendiri. Disini benar-benar kepercayaan dari konsumen akan terbentuk, karena bukti nyata ada di depan mata mereka. Unconcious sang DIVINE SALES PERSON akan berkomunikasi langsung dengan unconcious prospect. Pancaran sinar kejujuran dan ketulusan akan terlihat memancar dari dalam sehingga menghadirkan perasaan yang damai dalam hati prospect atau klien mereka. Oh ya, satu hal lagi yang keluar dari unconcious saya, diingatkan bahwa para DIVINE SALES PERSON ini dengan sengaja, tanpa paksaan atau keharusan dari perusahaan tempat mereka bekerja atau bekerja sama, membeli sendiri dari kantong mereka dan menggunakan produk dan jasa yang mereka pasarkan. Kenapa begitu ? Biar mereka merasakan sensasi yang mirip dengan apa yang dirasakan para konsumen mereka.

Pastinya nanti ada pendapat yang keluar seperti ini,"Kalau barang yang dijual mahal, misal mobil mewah, rumah, atau apapun yang harganya sangat-sangat mahal, bagaimana sanggup mereka membeli ?" Sebetulnya, yang ideal adalah seperti ini. Seorang sales person yang baik adalah seorang yang mengerti betul luar dalam dari lingkungan pada segment tempat mereka memasarkan produk dan jasanya. Makanya akan lebih baik kalau Sales person berasal dari lingkungan itu. Sekali lagi, kita bicarakan DIVINE SALESMANSHIP, dimana UANG DAN JABATAN KARIR bukan tujuan lagi. Permasalahannya, pasti ada masalahnya, penjual untuk kalangan tersebut biasanya dari 1 sampai 3 level dibawah dari lingkungan tersebut. Yang jelas masih mengejar komisi sebagai salah satu dari 5-10 prioritas utama dalam hidupnya saat itu. Nah, adakah cara untuk mereka ini bisa mencapai DIVINE SALESMANSHIP LEVEL ?

Salam Damai Sejahtera,

Anton Karya
Salesmanship Motivator
http://www.thewarriorways.com
0818922388 / 02132122188


Sent from my WarriorBerry®

Tidak ada komentar:

Halo Anton...

*Nama:
*E-mail:
* wajib diisi
Pesan