Mereka gak salah, sama sekali gak salah. Pembelajaran hidup mereka yang membuat mereka memiliki mindset seperti itu. Apalagi kalau, maaf agak sensitif, kerabat kita itu punya pendidikan ataupun pekerjaan dibawah kita. Sudah pasti mereka akan meng-goblok-goblokan kita. So, bagaimana cara kita menghadapi hal seperti ini ?
Seperti yang sudah saya berikan di tulisan saya sebelumnya, kita harus tahu dulu kenapa kita rela menjadi SALES PERSON. Lebih tepatnya lagi, perkuat impian kita. SALES JOB is quite tough. Kalo kita gak gak yakin, gak punya impian yang kuat baru tiga bulan pasti K.O. Jadi, kalau mau jadi sales, sekali lagi, apa sih yang namanya YOUR BURNING DESIRE ? Apa itu ? Sesuatu yang membuat anda gak bisa tidur, gak bisa makan karena teringat terus…( kayak lagu 'Ingat Kamu' - Maia ya… ). Harus tercapai, gak boleh tidak. Bisa Impian atau Mimpi buruk…
Kalau sudah yakin, baru deh kita bersiap-siap untuk BELAJAR jadi SALES PERSON. Jadi bagi yang mau merubah arah, merasa jenuh melakukan sesuatu yang itu - itu saja dan 'mentok' atas pencapaiannya, dan merasa SALES kayaknya boleh coba juga tuch. Nah, tugas pertama anda cari dulu deh yang sudah saya sebutkan diatas DREAMS atau NIGTHMARE, itu adalah pondasi seorang SALES PERSON. Seorang SALES PERSON bisa saja menguasai semua ilmu SELLING SKILL yang ADVANCE, tapi tanpa DREAMS atau NIGHTMARE yang jelas, semua akan sia - sia saja. KALAU MAU JADI SALES, PILIHANNYA HANYA DUA, BERHASIL ATAU BERHASIL.
Best regards,
Anton Karya
SalesForce Motivator
http://antonkarya.blogspot.com
Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
Tidak ada komentar:
Posting Komentar